BerandaRuang BeritaKegiatanAcara Penutupan Program USAID-MADANI Civil Society Support Initiative.

Acara Penutupan Program USAID-MADANI Civil Society Support Initiative.

Feb 1, 2024

Pada tanggal 25 Januari 2024, USAID-MADANI Civil Society Support Initiative mengadakan acara penutupan proyek di jakarta yang dihadiri oleh seluruh staf proyek, perwakilan dari USAID dan Pemerintah Indonesia, mitra organisasi di tingkat lokal, provinsi dan nasional, tokoh pemerintah daerah serta pemangku kepentingan terkait lainnya.
Erin Nicholson, USAID/Indonesia Deputy Mission Director sedang memberikan penghargaan kepada Youngest Non Itah, perwakilan dari Kementrian Hukum dan HAM, Republik Indonesia, pada acara penutupan MADANI di atas panggung.

Acara penutupan USAID-MADANI Civil Society Support Initiative pada tanggal 25 Januari 2024 di Jakarta.

Setelah hampir lima tahun beroperasi, pada tanggal 25 Januari 2024, MADANI CIvil Society Support Initiative, program yang didanai oleh USAID, mengadakan acara penutupan proyek di Jakarta. Acara sehari penuh ini mengumpulkan seluruh staf proyek, perwakilan dari USAID dan Pemerintah Indonesia, organisasi mitra tingkat lokal, provinsi dan nasional, tokoh pemerintah daerah serta pemangku kepentingan terkait lainnya, seperti para aktivis dan ahli masyarakat sipil Indonesia yang telah bekerja bersama proyek, organisasi pengembangan dan proyek-proyek USAID lainnya.

Fokus dari acara ini adalah merefleksikan pencapaian dan pelajaran yang didapat dari program MADANI sehubungan dengan model tata kelola kolaboratifnya, dan bagaimana para pemangku kepentingan dapat memastikan dampak yang dihasilkan untuk tetap berkelanjutan di masa depan. Acara ini menghadirkan pembicara utama Erin Nicholson, USAID/Indonesia Deputy Mission Director, perwakilan dari Kementrian Hukum dan HAM, perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), dan seorang aktivis masyarakat sipil senior, Zoemrotin K. Susilo, pimpinan dari organisasi pelatihan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan proyek. Setelah acara diskusi berformat talk show pada pagi hari yang menampilkan empat tokoh masyarakat sipil MADANI dan tokoh pemerintah daerah, diadakan diskusi kelompok terpisah pada sore hari untuk mendorong diskusi mengenai topik-topik seperti mobilisasi sumber daya OMS dan tata kelola kolaboratif untuk peningkatan pelayanan publik.

Para mitra MADANI juga mempresentasikan hasil kerja mereka melalui stan pameran saat istirahat, dan dengan bangga memperlihatkan kerja-kerja mereka kepada para peserta. Dengan dihadiri oleh 136 peserta yang hadir secara langsung dan 107 peserta secara daring, acara ini menampilkan diskusi yang hidup, membangun jaringan, dan perencanaan untuk masa depan – sebuah acara penutupan yang tepat untuk MADANI.

Dokumentasi dari kegiatan ini dapat ditemukan di sini: