BerandaRuang BeritaBerita TerkiniBerbagi Pengetahuan MADANI tentang Mobilisasi Sumberdaya untuk Organisasi Masyarakat Sipil.

Berbagi Pengetahuan MADANI tentang Mobilisasi Sumberdaya untuk Organisasi Masyarakat Sipil.

Nov 3, 2023

Pada tanggal 31 Oktober, MADANI mengorganisir seminar yang diikuti sekitar 80 peserta, baik secara daring maupun tatap muka, dengan topik mobilisasi sumberdaya OMS dengan fokus pada kisah sukses penggalangan dana dari OMS mitra MADANI.

Sesi Berbagi Pengetahuan MADANI menghadirkan narasumber yang membahas tentang mobilisasi sumber daya untuk OMS.

Sesi Berbagi Pengetahuan MADANI menghadirkan narasumber yang membahas tentang mobilisasi sumber daya untuk OMS.


Acara ini menghadirkan tiga pembicara, termasuk Handoko Soetomo dari Remdec, sebuah organisasi yang mendukung mobilisasi sumberdaya mitra MADANI selama setahun terakhir, Hamid Abidin, seorang ahli dalam penggalangan dana oleh OMS, dan Sri Mulyati dari Yayasan SAPA di Bandung, mitra OMS MADANI yang mampu menggalang dana sebesar 7 miliar rupiah untuk program multi-tahun pada tahun 2023. Sebuah survei cepat yang dilakukan oleh REMDEC pada bulan Agustus 2023 di antara mitra MADANI menunjukkan bahwa para mitra telah menggalang lebih dari 1 juta dolar AS (Rp 16,7 miliar) selama tahun terakhir, sebagian akan digunakan untuk program berkelanjutan dan sebagian lagi untuk mendukung kinerja organisasi setelah MADANI berakhir pada Maret 2024 (MADANI saat ini sedang memverifikasi angka ini). Seluruh 31 OMS mitra MADANI telah berhasil mendiversifikasi kegiatan penggalangan dana mereka untuk membangun kemandirian finansial dan strategis mereka, termasuk 15 mitra yang menandatangani kontrak pengadaan kecil berskala dengan pihak pemerintah (Swakelola Tipe III). Sembilan belas mitra menggalang dana dari sektor swasta dan sebelas menerima dana dari yayasan filantropi. Tujuh organisasi berhasil dalam kegiatan penggalangan dana publik offline mereka. Enam belas dari 31 mitra telah mendiversifikasi sumber pendanaan mereka melalui berbagai kegiatan penghasilan, seperti pengelolaan penginapan dan konsultansi. Namun, dana dari donor masih merupakan sumber pendapatan utama bagi mitra OMS yang lebih kuat, dan empat organisasi terkuat masih mengatribusikan 80% dari pendanaan total mereka kepada para donor meskipun mereka telah mulai mendiversifikasi sumber pendanaan mereka. Perubahan paling mencolok dalam lanskap pendanaan OMS yang disebutkan selama seminar, yang dikuatkan oleh penelitian MADANI, adalah bahwa semakin banyak pemerintah daerah sekarang bersedia memberikan pendanaan terbuka dan kompetitif kepada OM lokal, dan tidak hanya kepada organisasi sosial yang terafiliasi dengan pemerintah seperti yang terjadi di masa lalu.